Selasa, 25 Mei 2010
Belanja E-Commerce Naik 10% di AS
ComScore Inc, lembaga riset global khusus dunia digital, baru-baru ini merilis laporan anyar seputar pengeluaran warga AS untuk berbelanja di dunia maya atau e-commerce. Dibanding tahun lalu, pada kuartal I-2010, nilai penjualan ritel e-commerce diperkirakan menyentuh US$ 34 miliar, naik 10 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu.
Berdasarkan data ComScore, yang dilansir VIVAnews dari laman website resminya, Selasa 25 Mei 2010, pada kuartal I tahun ini, tercatat pertumbuhan nilai belanja e-commerce kembali mencapai double-digit sejak kuartal II-2008.
"Pada kuartal pertama tahun ini, pasal e-commerce ritel di AS menunjukkan pertumbuhan sehat yang mencapai double digit," kata Gian Fulgoni, ketua ComScore.
"Tingginya frekuensi belanja online menunjukkan optimisme masyarakat dalam menyambut transformasi ke arah e-commerce. Perlu dicatat pula, tingginya pertumbuhan kali ini dipengaruhi gaya belanja konsumen level atas yang bergeser ke arah online," ujarnya.
Namun, Gian melanjutkan, jika perekonomian AS melemah pada semester kedua tahun ini, ada kecenderungan para konsumen berpendapatan tinggi kembali berhemat. Tapi, untuk sementara waktu, momentum kali ini mampu menstabilkan pertumbuhan e-commerce.
Menurut ComScore, konsumen dengan pendapatan di atas US$ 100.000 atau Rp 934 juta per tahun mendorong pertumbuhan e-commerce hingga 14 persen. Selain itu, lembaga riset yang berkantor di Virginia (AS) juga menemukan fakta bahwa penjual ritel online terus menggerus pangsa pasar milik penjual muti-channel.
"Namun, penjual ritel online skala besar terus mencatat pertumbuhan lebih besar ketimbang penjual ritel skala kecil. Tapi, bagaimanapun, penjual ritel kecil secara stabil mencatat pertumbuhan positif sejak tahun lalu," ungkap Gian.
Sumber : vivanews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




0 komentar:
Posting Komentar