Sejak menggeser WalMart pada tahun 2008 lalu sebagai pe-retail musik terbesar, Apple telah memperjauh jarak selisih penjualan musik mereka. Kini kombinasi Walmart dan BestBuy sekalipun, yang ada di peringkat berikutnya, tak mampu menyaingi angka penjualan musik Apple.
iTunes sendiri menguasai lebih dari separuh penjualan musik digital di Amerika Serikat.
Menurut laporan yang dikutip dari Billboard, 24 Mei 2010, pangsa pasar penjualan musik Apple meningkat lebih dari 5 persen, dari 21,4 persen pada 2008 menjadi 26,7 persen di tahun berikutnya. Angka tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan pangsa pasar mereka di Amerika Serikat pada tahun 2007, saat iPhone baru diumumkan.
Ekspansi Apple di penjualan musik digital sendiri berlangsung saat terjadi penurunan penjualan musik oleh operator seluler. Pangsa pasar musik Verizon Wireless, Sprint Nextel, T-Mobile, dan AT&T turun dari 6,6 persen di tahun 2008 menjadi hanya 4,9 persen di 2009.
Ini membuat operator seluler harus menghadirkan gebrakan terbaru di pasar untuk musik, yang umumnya dilakukan lewat penjualan ringtone.
Apple sendiri membuat dua terobosan: menawarkan ringtone berharga terjangkau dan menyediakan perangkat lunak gratis di dalam iTunes, yang memungkinkan pengguna membuat ringtone sendiri. Langkah ini dituding sebagai salah satu penyebab turunnya bisnis ringtone seharga 2-3 dolar per musik yang ditawarkan operator telepon seluler.
Di luar penjualan musik digital, penjualan musik lewat media fisik bahkan menunjukkan tren yang lebih parah. Pangsa pasar penjualan CD dan format musik lainnya lewat gerai-gerai konvensional turun dari 57,5 persen di 2008 menjadi 49,3 persen di tahun lalu.
Artinya, di Amerika Serikat, penjualan musik digital sudah lebih besar dibanding musik dalam format fisik, dan separuhnya dijual melalui Apple iTunes Store.
Walmart, penjual CD musik terbesar mengalami penurunan pangsa pasar dari 15 persen menjadi 12,5 persen pada 2008 dan 2009. Adapun BestBuy turun dari 10,7 menjadi 8,7 persen di periode yang sama. Padahal BestBuy sudah berusaha memperbesar pangsa pasar mereka dengan mengakuisisi bisnis media digital Napster senilai 121 juta dolar AS pada 2008 lalu.
Sumber : vivanews
Senin, 24 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




0 komentar:
Posting Komentar