PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan SK Telecom (Korea) menandatangani kerja sama pendirian perusahaan patungan yang bergerak dalam penyediaan konten digital.
Selain itu, juga melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) peningkatan produktivitas industri (IPE, Industry Productivity Enhancement), di Seoul, Korea Selatan, Kamis 20 Mei lalu.
Diungkapkan Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, di Jakarta, Senin (24/5/2010), kerja sama ini memiliki arti penting bagi TELKOM yang sedang mengembangkan bisnis TIME (Telecommunication, Information, Multimedia dan Edutainment).
“Perjanjian yang ditandatangani hari ini akan menciptakan sinergi dengan strategi TIME kami, untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami,” tambahnya.
Adapun dalam perjanjian kerja sama tersebut, SK Telecom dan Telkom sepakat mendirikan perusahaan patungan (Joint Venture Company) yang bergerak dalam bidang Digital Content Exchange Hub (DCEH) di Indonesia.
SK Telecom menguasai 49 persen saham dari total investasi senilai tidak kurang Rp100 miliar. Sedangkan Telkom melalui anak perusahaannya Metra akan menguasai 51 persen saham dan akan mengambil peran dalam pemasaran lokal, penjualan, jaringan, penagihan, dan bundling product.
DCEH adalah jenis baru hub untuk mendistribusikan konten digital, seperti file musik, permainan dan klip video yang nantinya dapat diakses tidak hanya oleh konsumen tetapi juga toko musik online dan operator telepon baik yang berbasis kabel maupun selular.
DCEH diharapkan dapat menetapkan tren baru dalam menkonsumsi konten di kalangan pengguna Indonesia, karena menggunakan teknologi canggih dan fitur yang mudah digunakan pengguna.
SK Telecom selain menyediakan keahlian manajemen yang solid dalam membangun platform bisnis DCEH juga akan menyediakan konten digital. Sementara Telkom akan memanfaatkan posisinya sebagai pemain utama industrti telekomunikasi untuk menguasai pasar konten digital.
Selain itu, melalui nota kesepahaman yang ditandatangani bersamaan dengan kerja sama tersebut disepakati untuk melanjutkan kerjasama bilateral dalam mewujudukan inisiatif bisnis IPE di Indonesia, yakni mengkaji beberapa layanan/solusi untuk enterprises dan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia.
Kedua perusahaan, melalui nota kesepahaman tersebut akan terus melakukan kerjasama bisnis secara menyeluruh dengan mengembangkannya ke area bisnis lainnya.
Kerja sama operasi ini diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi kedua perusahaan sebagai mitra bisnis yang berkualitas. Melalui kerja sama IPE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, sesuai dengan portofolio bisnis baru Telkom yang berbasis TIME.
Executive Vice President of SK Telecom’s IPE Business Division Dong-Seob Jee, mengatakan kerja sama dengan Telkom adalah prestasi luar negeri pertama bagi SK Telecom yang diharapkan dapat menjadi landasan untuk lebih mengembangkan bisnis global IPE SK Telecom.
Rinaldi mengatakan, kontrak DCEH untuk mendirikan bisnis baru dengan SK Telecom dan penandatanganan MOU IPE adalah langkah pertama menuju kerja sama yang lebih luas antara kedua perusahaan.
“Saya berharap Telkom dan SK Telecom, menjadikan DCEH sebagai momentum awal untuk membuka kerjasama dalam bentuk lain, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh wilayah Asia,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar