PT Garuda Indonesia berhasil menuntaskan penjadwalan ulang pembayaran utang perseroan kepada European Credit Agency atau ECA sebesar 247 juta dollar AS sampai 2016.
Sejalan dengan hal itu, Garuda pun memesan enam pesawat Airbus A330 senilai 1,15 milliar dollar AS.
Informasi ini diterima oleh Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews di Jakarta, Rabu (21/7/2010).
"Yes. Benar. Perjanjian dengan ECA secara prinsip telah tuntas. Kami memesan enam Airbus A330-200," demikian tulis Emirsyah yang kemarin masih berada di London, Inggris.
Dikabarkan, pemesanan Airbus tersebut dilakukan setelah pihak Garuda melakukan kesepakatan dengan ECA pada Selasa (20/7/2010) untuk menuntaskan jadwal ulang pembayaran utang.
Dalam keterangan resmi Garuda disebutkan, Garuda mengumumkan pemesanan enam pesawat Airbus A330-200 sebagai tambahan dari kontrak yang telah ditandatangani pada tahun 1989.
Pengumuman pemesanan enam pesawat A330-200 tersebut dilaksanakan bersama-sama oleh Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan President & CEO Airbus Tom Enders serta disaksikan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti Sungayudha Gumay.
Pesawat tersebut dijadwalkan akan mulai tiba pada kuartal keempat tahun 2012, dan akan memperkuat jajaran armada Garuda Indonesia.
Saat ini Garuda Indonesia telah memiliki empat pesawat A330-200 dan enam A330-300 yang sudah beroperasi. Pesawat baru A330-200 ini akan dilengkapi dengan berbagai fitur yang menambah kenyamanan penumpang yang dibagi dalam dua kelas layananan, yaitu kelas bisnis dan kelas ekonomi.
Pesawat tersebut nantinya akan melayani kota-kota tujuan di wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Eropa. Pesawat ini akan dilengkapi dengan mesin Trent 700 dari Rolls-Royce.
"Sejak kami mengoperasikannya tahun lalu, pesawat A330-200 telah terbukti memiliki kemampuan yang sangat baik, khususnya dari segi ekonomis dan operasional," ujar Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia.
Untuk melayani rute penerbangan jarak menengah serta efisien dan memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi, pesawat ini merupakan pilihan yang tepat bagi Garuda dalam kaitan dengan peningkatan pelayanan perusahaan tersebut.
Lebih lanjut Tom Enders menyatakan bahwa pihaknya sangat senang menjalin kembali kemitraan jangka panjang dengan Garuda Indonesia.
"Pemesanan pesawat ini menegaskan kembali bahwa pesawat A330 merupakan pesawat yang paling efisien dalam kategori menengah saat ini dan merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan penerbangan di seluruh dunia," ungkapnya.
Hingga saat ini, hampir sebanyak 700 pesawat A330-200 telah dioperasikan oleh 80 perusahaan penerbangan di seluruh dunia.
Sumber : kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




0 komentar:
Posting Komentar