Fernando Alonso masih sangat optimistis menghadapi perburuan gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2010. Selisih poin yang kecil dengan duet Red Bull Racing, Mark Webber dan Sebastian Vettel, yang menguasai dua posisi teratas, membuat pebalap Ferrari ini tetap punya keyakinan bisa menjadi jawara musim ini.
Saat ini, Mark Webber yang sudah memenangi dua seri, memimpin klasemen sementara dengan total 78, sama seperti yang dikumpulkan Vettel. Sementara itu, Alonso berada di posisi tiga dan hanya terpaut tiga poin.
Keraguan tentang daya saing Alonso ini sempat mencuat setelah pebalap Spanyol tersebut sempat membuat beberapa kesalahan dalam beberapa seri perdana musim 2010. Sejak menjadi juara pada seri pembuka di Bahrain, Alonso cuma satu kali naik podium.
Tabrakan dengan Jenson Button di tikungan pertama dan Michael Schumacher di Melbourne membuat dia terpelintir dari arena balapan. Kemudian, dia hanya di posisi 19 pada balapan dengan cuaca ekstrim di Jepang, ditambah dengan kegagalan mesin dan persoalan gearbox saat balapan. Di China, dia melakukan jump-start sehingga terkena penalti, dan kemudian di Monte Carlo, dia tabrakan saat latihan—mobil rusak dan tidak bisa ikut kualifikasi—yang membuatnya harus start dari pitstop.
Meskipun demikian, Alonso tetap bisa mengumpulkan cukup banyak poin yang mendongkrak posisinya di klasemen sementara. Dari enam seri yang sudah dilakoni, mantan juara dunia 2005 dan 2006 ini sudah mengumpulkan 75 poin.
"Jika kamu memikirkan itu, dan saya berada di posisi tiga klasemen, tiga poin di belakang pimpinan, maka tidak ada alasan bagi saya untuk tidak percaya diri," ujar Alonso.
Tentang GP Turki akhir pekan ini, Alonso menegaskan bahwa mereka tidak boleh membiarkan Red Bull terus mendominasi. Tim dengan lambang banteng itu harus dijegal sehingga Ferrari bisa "berbicara" lagi.
"Istanbul akan menjadi balapan yang sangat penting bagi kami, tidak hanya untuk perburuan gelar juara dunia, tetapi juga bagi sejarah Ferrari karena akan menjadi grand prix ke-800 bagi Scuderia," tambahnya.
"Itu akan menjadi faktor penambah motivasi untuk meraih hasil bagus dan berusaha naik podium, terutama berada di depan dua pebalap Red Bull."
"Tim sudah bekerja sangat keras berhari-hari setelah GP Monaco dan saya berangkat ke Turki dengan kepercayaan diri yang tinggi dan optimistis."
Sumber : kompas
Rabu, 26 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar