Arema mampu mencetak gol pembuka melalui aksi striker asal Singapura, M Noh Alam Shah pada menit ke-39, memanfaatkan umpan matang dari Muhamad Ridhuan.
Sedangkan tuan rumah baru bisa membalas pada menit ke-47, lewat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Putut Waringin Jati dilanggar Pierre Njanka. Dzumafo Herman Epandi yang dipercaya menjadi algojo, menuntaskan pekerjaannya dengan baik. Skor berubah menjadi 1-1.
Hingga peluit panjang ditiupkan, kedua tim tak lagi menciptakan gol. Skor 1-1 pun menjadi hasil pertandingan.
Meski menyisakan satu pertandingan lagi kontra Persija Jakarta, Minggu (30/5) mendatang, Singo Edan berhak menjadi Jawara LSI 2009/2010, lantaran tak lagi terkejar oleh pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura.
Atas hasil pertandingan itu, Arema mengumpulkan poin 70 dari 33 laga yang dilakoni. Poin Arema tak dapat disusul oleh Persipura yang hanya bisa meraih poin maksimal 69.
Merespon pertandingan itu, Pelatih Arema, Robert Rene Albert mengaku gembira atas kemenangan ini. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras anak-anak.”
Sementara itu, Pelatih PSPS Pekanbaru, Abdulrahman Gurning menyatakan, “Arema pantas menjadi juara, karena mereka (Arema Indonesia-Red) bermain konsisten pada kompetisi ini.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar