Jam Malam Resmi Diterapkan di Bangkok

Pemerintah Thailand secara resmi menerapkan jam malam di Bangkok hari ini. Jam malam tersebut akan berlaku sejak pukul delapan malam hingga Kamis 20 Mei pukul 06.00 waktu setempat.

Pengumuman yang ditandangani oleh Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, mengharuskan tiap warga Bangkok untuk tetap berada di dalam rumah selama jam malam berlaku. Warga diperbolehkan keluar dari rumah jika mendapatkan izin dari pihak berwenang. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (19/5/2010).

Jam malam tersebut dilakukan menyusul masih terjadinya kerusuhan di beberapa wilayah Bangkok dan luar Ibukota Thailand tersebut. Kerusuhan ini dilakukan oleh para pendukung "Kaus Merah" yang mengamuk, menyusuh penyerahan diri ketujuh pemimpin mereka.

Sejak pasukan Thailand berhasil menguasai pusat protes dari "Kaus Merah" di Distrik Rajprasong, pendukung kelompok "Kaus Merah" masih banyak yang melakukan aksi kekerasan di sekitar Bangkok. Televisi Channel 3 menyatakan, gedung mereka turut menjadi korban serangan kelompok "Kaus Merah" yang mengamuk.

Sementara jurnalis yang berada di Bangkok Post terpaksa diungsikan setelah gedung mereka juga turut menjadi korban ancaman "Kaus Merah". Para Pengunjuk rasa melampiaskan kemarahan kepada pihak media lokal tersebut, karena dianggap bersikap bias terhadap pemerintah.

Bentrokan hari ini telah menewaskan empat orang, termasuk seorang fotografer asal Italia. Selain itu sekira 50 warga juga dikabarkan terluka dalam bentrokan yang berlangsung sejak pagi hari ini.

Sumber : okezone