Kamis, 27 Mei 2010

Latvala Tolak Trauma

Pereli Ford Jari-Matti Latvala akan melaju agak perlahan beberapa detik pada Reli Portugal akhir minggu ini, sebagai pertanda mengingat kecelakaan spektakuler yang dialaminya tahun lalu. 
   
Pereli dari Finlandia itu kehilangan keseimbangan ketika mengemudi kendaraannya di salah satu tikungan pada lintasan keempat, sehingga terguling sekitar 17 kali ke jurang sekitar 150 meter. Ia beruntung karena hanya mengalami luka ringan.
"Lintasan itu masih dipakai tahun ini dan saat melintas di situ saya akan melambat untuk mengingat dan melihat tempat dimana kami mengalami musibah tahun lalu. Tapi insiden itu sudah saya lupakan dan saya menanggapinya harus berbeda pada reli kali ini," katanya dalam situs resmi "World Rally Championship (WRC)".
Latvala yang memiliki rasa  percaya diri tinggi, terlebih setelah memenangi hari terakhir secara dramatis Reli Selandia Baru Mei, akan menolongnya mengatasi rasa grogi pada perlombaan "Super Special Stage" (SSS) Kamis di kawasan Algavre di selatan Portugal.
Kemenangan itu merupakan yang ketiga bagi Latvalla dalam karirnya dan membuatnya berada di urutan  kedua klasemen pereli, 36 angka di bawah juara dunia enam kali dari Perancis, Sebastian Loeb, setelah melakoni lima putaran reli musim ini.  "Saya merasa sudah mengembangkan sikap berbeda dalam melarikan  kendaaan saya sehingga saya bisa menjadi nomor dua hingga saat ini," kata Lavala.
"Saya menjadi lebih mengerti olah raga ini lebih baik. Penting bagi pereli untuk konsisten dan berjuang keras untuk memenangi perlombaan," katanya. 
   
Pereli Citroen, Loeb, yang berada di urutan ketiga di Selandia Baru, setelah menabrak pohon pada hari kedua, berusaha mencetak kemenangan beruntun ketiga di Portugal dan semakin mendekati gelar dunia ketujuh. 
   
Pereli urutan ketiga yang menggenjot Ford, Mikko Hirvonen, kelihatannya tidak lagi mengincar gelar juara umum setelah naik podium hanya sekali dari empat putaran reli, setelah menang pada lomba pertama di Swedia.  "Lomba di Selandia Baru membuat saya kecewa dan saya harus menemukan kecepatan baru kendaraan saya. Saya malah tidak memikirkan poin kejuaraan saat ini. Saya hanya ingin memacu dengan cepat mobil saya di Portugal dan saya sadar dapat melakukannya," katanya.

Sumber : kompas

0 komentar:

Posting Komentar