Sepanjang pelaksanaan Piala Dunia 2010 11 Juni hingga 11 Juli 2010 mendatang diperkirakan trafik internet akan semakin padat terutama akses internet di perkantoran. Pasalnya, sejumlah penggila bola kemungkinan akan menonton pertandingan melalui layanan video streaming.
Di Inggris, berdasarkan survei yang dilakukan penyedia jasa internet (ISP), Eclipse, sekira 54 persen pekerja di Inggris akan menyaksikan pertandingan dari jaringan internet kantor. Tentu saja, hal ini akan membuat trafik internet semakin tinggi.
Dan banyak, diantara para pekerja kantor yang tak memikirkan efek yang terjadi pada jaringan internet kantor ketika mereka menonton video streaming pertandingan sepakbola di Afrika Selatan tersebut.
"Jaringan internet akan semakin lamban dan bahkan bisa terjadi crash saat mereka bersama-sama menyaksikan pertandingan," kata Direktur Eclipse Clodagh Murphy, seperti dilansir PC Advisor, Kamis (20/5/2010).
"Para pekerja di Inggris sangat ingin menyaksikan pertandingan piala dunia secara langsung melalui PCnya, dan kami menganjurkan agar perusahaan memikirkan dampak yang akan terjadi pada operasional bisnisnya," tambah Murphy.
Dijelaskannya, konten video streaming akan memakan banyak bandwidth dan tentu saja sangat berpengaruh pada kinerja jaringan internet."Bahkan, bisa lebih lamban jika dibandingkan dengan mengunduh file-file atau aplikasi-aplikasi bisnis lainnya," tambahnya.
Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa para pekerja tetap akan menyaksikan video streaming meskipun perusahaan menerapkan aturan menonton piala dunia selama jam kerja. "37 persen responden menyatakan bahwa menonton pertandingan takkan mengurangi produktivitas mereka," ujar Murphy
Trafik paling tinggi, menurut data Eclipse adalah pada tanggal 23 Juni 2010. Saat itu, Inggris akan berhadapan dengan Slovenia pada pukul tiga sore waktu setempat.
"Kami memprediksi, trafik akan melonjak saat Inggris bertanding pada hari-hari kerja," kata Murphy.
"Akan sangat menarik melihat bagaimana piala dunia akan berpengaruh pada koneksi jaringan internet, dan kami meminta agar setiap perusahaan memperhatikan hal tersebut," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar