Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh elemen bangsa bersatu. Di tengah kompetisi antarpartai politik, ia mengingatkan pentingnya kerja sama dan saling menghormati sebagai penyeimbang dalam membangun bangsa.
"Kita sadar kompetisi antarparpol berlangsung keras, tapi kita harus saling menghormati agar kompetisi dan parpol tetap civilized dan tak melebihi batas kepatutan," kata SBY saat memberikan pidato sambutan dalam Kongres II Partai Demokrat, di Bandung, Jumat, 21 Mei 2010.
Menurutnya, kesejahteraan rakyat bergantung pada keharmonisan partai politik dalam membangun bangsa. Kesejahteraan rakyat tak datang dari langit. Hanya dengan semangat persatuan akan tercipta bangsa yang maju dan bermartabat.
SBY tak memungkiri adanya gesekan-gesekan politik dan persaingan antarpartai untuk meraih kekuasaan. "Sebagai refleksi, kita menyadari bahwa yang sering mengemuka adalah ego dan kepentingan masing-masing," ujarnya. Tapi, ia mengingatkan agar memperhatikan azas kepatutan dalam berkompetisi.
"Cegah dan hindari praktek menghalalkan segala cara, sikap tidak ksatria, politik uang, dan kekerasan-kekerasan yang tidak semestinya," kata SBY di akhir pidato yang sekaligus sebagai wejangan menjelang pemilihan ketua umum Partai Demokrat.
Sumber : kompas
Jumat, 21 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar