Venus Williams menjadi buah bibir para penonton Grand Slam Perancis Terbuka 2010. Bukan karena dia tampil mengesankan dalam laga perdananya, Minggu (23/5/10), ketika menaklukkan pemain Swiss Patty Schnyder dengan straight set 6-3, 6-3, tetapi karena penampilannya yang vulgar di atas lapangan tanah liat Roland Garros.
Ya, Venus memang menunjukkan permainan bagus, sehingga dia meruntuhkan prediksi bahwa dirinya yang baru pulih dari cedera akan kesulitan mengatasi Schnyder, mantan penghuni posisi 10 besar dunia. Akan tetapi, kemenangan tersebut tak terlalu jadi fokus, karena yang paling menarik justru kostum yang dikenakannya.
Petenis berusia 29 tahun dengan tinggi 1,85 meter ini sangat menonjolkan keseksian tubuhnya. Bagaimana tidak, dia mengenakan baju dominasi hitam, layaknya pakaian dalam. Kostumnya yang ketat sebatas pinggang, dan dipadu renda sepanjang pangkal paha, plus lis berwarna merah, membuat setiap lekukan tubuhnya terlihat. Bahkan, sempat ada kekhawatiran "isi" di balik bajunya akan nongol karena agresivitasnya di atas lapangan.
Meskipun demikian, Venus tak peduli dengan anggapan tersebut. Kepada Los Angeles Times, peraih tujuh gelar grand slam ini justru mengatakan bahwa kostum tersebut akan terus dikenakannya sepanjang tahun ini. Menurutnya, kostum yang dikenakan adalah "tentang ilusi... kebanyakan motifku pada tahun ini."
Venus, juara Olimpiade 2000, menambahkan bahwa, di setiap turnamen dia selalu membawa kostum dengan model abad 19-an ini sebanyak delapan hingga 10 biji. Harapannya, dengan penampilan seperti ini dia bisa meraih kemenangan.
Benarkah? Kita tunggu saja kiprah pemain nomor dua dunia tersebut untuk merengkuh gelar pertamanya di grand slam lapangan tanah liat ini. Sebab, sejak terjun ke tenis profesional pada tahun 1994, Venus belum pernah jadi juara di Perancis Terbuka meskipun sempat masuk final pada tahun 2002.
Jika akhirnya menjadi juara di Roland Garros, maka penampilan dengan kostum mini ini menjadi tuah bagi dirinya.
Sumber : kompas
Senin, 24 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar