Putra sulung Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, Kim Jong Nam (39), ternyata selama ini hidup mewah di pusat perjudian Asia: Makau.
Kim Jong Nam yang pernah digadang-gadang untuk menjadi diktator harus meninggalkan Korea Utara setelah skandal penggunaan paspor palsu Republik Dominika saat berusaha masuk ke Jepang tahun 2001. Alih-alih menyepi di pengasingan dan hidup sederhana. Kim Jong Nam kini memilih tinggal bergelimang kemewahan di Makau.
Kim Jong Nam bersama keluarga, istri dan dua anak, mengelana dari satu restoran bintang lima ke restoran mewah lainnya di bekas koloni Portugis itu. Dia terkenal royal, termasuk menghamburkan kiriman uang tahunan 500.000 dollar AS (sekitar Rp 5 miliar) di kasino-kasino dan butik mewah di Makau.
Jong Nam, yang juga pernah disebut-sebut sebagai calon pengganti Kim Jong Il, tinggal di sebuah vila mewah di ujung selatan Makau. Vila bergenteng merah jambu itu terletak di pantai menghadap Laut China Selatan.
”Si putra sulung Jong Nam memang tinggal di sekitar daerah ini, tetapi saya tidak pasti di rumah yang mana,” ujar seorang sopir taksi yang menunjuk deretan vila mewah.
Seorang kerani hotel bintang lima, Altira, mengatakan, Jong Nam yang mampu berbahasa Inggris dan Perancis sering bersantap di restoran hotel. ”Saya kenal Tuan Kim. Hari ini saya belum melihatnya,” katanya kepada wartawan AFP.
Mengenakan kemeja dan celana biru, Jong Nam bulan Juni 2010 memberikan wawancara kepada wartawan Korea Selatan. Dia membantah spekulasi yang menyatakan akan mencari suaka ke Eropa. Dia juga mengatakan ayahnya dalam keadaan sehat.
Jong Nam membagi waktu berkelana antara dua rumahnya di Makau dan Beijing. Dia juga kerap berkunjung ke Vienna, Bangkok, dan Moskwa. Seperti ayahnya, Jong Nam dikabarkan memiliki gaya hidup mewah. Dia memiliki rumah kedua di Makau yang sering ditinggali setelah pulang larut malam dari karaoke atau kasino.
Pengawal
Jong Nam memiliki tiga pengawal. Dia juga memiliki seorang ”simpanan” yang tinggal di apartemen di dekat rumah kedua. Terkadang, Jong Nam dan keluarganya, anak lelaki berusia 14 tahun dan perempuan berumur 10 tahun, didapati bepergian menumpang taksi atau bus tanpa pengawalan.
Keluarga Jong Nam mengikuti perkemahan di alam bebas bersama Pandu Lusophone yang berafiliasi Portugis di Makau.
”Istri Jong Nam selalu berpakaian indah,” ujar Ricardo Pinto, penerbit majalah Closer yang berbasis di Makau.
Pinto menambahkan, anak-anak Jong Nam memiliki perangkat elektronik modern, seperti iPod. Jong Nam diketahui kerap berkumpul dengan teman-teman di Restoran Korea di Makau.
”Jong Nam tidak diundang ke acara-acara resmi pemerintah. Dia diperlakukan sebagai rakyat biasa. Dia tidak berusaha memamerkan diri sebagai orang penting,” ujar Pinto.
Pada akhir tahun 1990-an, nama Jong Nam disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Kim Jong Il. Dia pernah memegang sejumlah jabatan penting di Korea Utara, termasuk pada posisi kunci di militer.
Pertengahan tahun 1990-an, Jong Nam diberi pangkat jenderal dan mengepalai lembaga kontra-intelijen Korea Utara.
Akhir karier Jong Nam terjadi karena dia berusaha mengunjungi Disneyland Tokyo bersama keluarga tanpa izin ayahnya dan menggunakan paspor palsu Republik Dominika. Insiden itu membuat Kim Jong Il murka dan mencabut semua jabatan serta keistimewaan yang dinikmati Jong Nam.
Para pengamat sebetulnya menilai Kim Jong Nam memiliki rekam jejak lebih baik daripada Kim Jong Un, saudara tirinya, dalam pemerintahan. Jong Nam yang memiliki ibu seorang bintang film itu menolak menanggapi spekulasi suksesi Korea Utara.
”Kalau saya pengganti Kim Jong Il, apakah akan berkeliaran di Makau dengan penampilan biasa dan menikmati liburan di sini,” kata Jong Nam kepada wartawan Jepang tahun lalu.
Jong Nam mengatakan, dia hanya seorang warga Korut yang memiliki hak untuk tinggal di Makau dan China. ”Saya bukan buronan dari Korut,” kata Jong Nam menegaskan
(ChannelNewsAsia.com/AFP/ONG)
Senin, 27 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar